IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Kebun Hidroponik Tanpa Greenhouse (Kendala Umum dan Solusinya) - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Kebun Hidroponik Tanpa Greenhouse (Kendala Umum dan Solusinya)

Urban Hidroponik - Kebun hidroponik tanpa greenhouse sudah terbukti bisa diandalkan untuk dijadikan ladang produksi sayur hidroponik yang unggul dan sehat. Selain itu biaya investasinya jauh lebih terjangkau karena elemen greenhousenya dipangkas.

Salah satu master hidroponik yang sudah membuktikan keberhasilan berkebun hidroponik tanpa greenhouse misalnya bapak Roni Kebun Sayur.

Hanya saja kebun hidroponik tanpa greenhouse selain memberikan keuntungan dari segi biaya investasi. Ada juga kendala-kendalanya. Tapi percaya deh di mana ada kendala di sana ada solusi.

Kendala dan Solusi Kebun Hidroponik Tanpa Greenhouse


Keberhasilan beliau tentu tidak datang begitu saja. Ada banyak rintangan yang harus dihadapi sebelumnya. Berikut ini beberapa kendala hidroponik tanpa greenhouse yang umum dialami petani hidroponik.

Paparan Sinar Matahari
Kebun hidroponik tanpa greenhouse biasanya tidak memiliki naungan, meskipun sebenarnya ada juga beberapa petani yang membuat naungan buatan dengan membentangkan paranet. Dalam hal kebun tanpa greenhouse dan tanpa naungan, paparan sinar matahari akan sangat berlebih.

Artinya sinar matahari dengan semua spektrum warnanya langsung menghantam tanaman. Pada musim kemarau sinar matahari berlebihan kurang bagus untuk kebun hidroponik. Tanaman akan mengalami over-fotosintesis alhasil tanaman kadang berasa pahit.

Selain itu, paparan cahaya matahari berlebihan juga akan memicu pertumbuhan lumut pada gully, sehingga tanaman yang dibudidayakan dapat mengalami kekurangan oksigen dan bahkan nutrisi dalam kadar pertumbuhan lumut yang di luar batas.

Mudah Terserang Hama
Kebun hidroponik tanpa greenhouse yang terbuka otomatis tidak memiliki penghalang, sehingga hama dari luar area kebun bisa dengan mudah masuk ke dalam kebun hidroponik dan merusak tanaman yang berada di dalamnya.

Ketika hama yang masuk ke dalam kebun jumlahnya sangat banyak, alhasil kualitas tanaman menjadi rusak. Hama yang biasanya masuk yaitu berupa serangga-seranggaan seperti belalang.

Kualitas Air Tidak Stabil
Kendala ketiga yang sering ditemui petani hidroponik tanpa greenhouse yaitu tidak stabilnya kualitas air, yaitu air nutrisi ab mix. Ketika turun hujan misalnya pH nutrisi biasanya menurun sehingga tidak sesuai lagi dengan pH yang dibutuhkan tanaman.

Kualitas air juga menjadi mudah dijadikan sarang bagi patogen yang membawa penyakit bahi tanaman. Lalu bagaimana solusinya?

Solusi untuk Kebun Hidroponik Tanpa Greenhouse
Mengenai patogen penyakit tanaman yang berkembang di kebun hidroponik tanpa greenhouse, biasanya diatasi oleh petani hidroponik dengan cara menggunakan ozonizer.

Alat ini digunakan dalam memproses air sebelum dibagikan ke gully dengan harapan penyakit yang dibawanya tewas. Hanya saja cara ini dalam kadar berlebihan dapat menyebabkan tanaman terbakar.

Solusi untuk memgatasi masalah air hujan dilakukan dengan cara membuat drainase buangan khusus. Jadi pada pipa yang digunakan untuk mengembalikan nutrisi ke tandon dibuatkan stop kran. Sehingga ketika hujan kran tersebut ditutup dan air hujan dibuang melalui saluran pipa percabangan yang telah dibuat.

Solusi untuk cahaya matahari berlebih sudah tentu diatasi dengan cara memasang naungan yang terbuat dari paranet. Sehingga cahaya matahari dapat dihalau dan tidak semuanya menimpa tanaman.

Nah, itulah beberapa kendala dan solusi kebun hidroponik tanpa greenhouse yang umum dialami petani. Sekian, semoga menginspirasi.

Referensi
Buku Bisnis Hidroponik ala Roni Kebun Sayur.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.