Pengaruh pH Nutrisi Hidroponik terhadap Pertumbuhan Tanaman

Urban Hidroponik - Petani hidroponik harus memperhatikan faktor yang satu ini, yaitu pH nutrisi hidroponik. Tanaman yang ditanam memakai sistem hidroponik akan sangat dipengaruhi oleh pH nutrisi, jika nilai pHnya sesuai kebutuhan tanaman pertumbuhannya juga akan maksimal, bila tidak sesuai tentu tanamannya akan terganggu.

Dampak pH Nutrisi untuk Tanaman Hidroponik

Lalu, berapa sih pH ideal untuk tanaman hidroponik? Secara umum tanaman yang dibudidayakan memakai sistem hidroponik butuh nilai pH antara 5.5-7.5 tapi setiap tanaman butuh pH berbeda.

Berikut ini dampak atau pengaruh pH nutrisi hidroponik terhadap tanaman:

Rentang pH 6-7 sangat ideal untuk nutrisi hidroponik karena pada kisaran ini semua nutrisi larut sempurna dalam air, sehingga tanaman pun bisa menyerap semua unsur hara baik makro maupun mikro secara maksimal.

Kadar pH yang lebih rendah dari angka 7 menunjukan tingkat keasaman yang tingi, dengan kata lain unsur alumunium (Al) berlebihan sehingga phosphor tidak bisa diserap tanaman. Sementara keadaan pH yang lebih besar dari 7 (basa) unsur Na (Natrium) dan Mo (Molibdenum) cenderung berlebih dan hal ini dapat menyebabkan toxicity (tanaman keracunan hara)

Pada kisaran 5.5-7.5 selain melarutkan semua hara makro mikro secara sempurna juga merupakan media yang ideal untuk perkembangan mikroorganisme yang menguntungkan tanaman.

Cara Menaik-Turunkan Nilai pH Nutrisi

Untuk urusan pertanian hidroponik kendala dengan pH ini relatif lebih mudah untuk diselesaikan, ada cara-cara instan yang bisa diaplikasikan. Anda hanya butuh larutan pH Up atau pH Down untuk meningkatkan atau menurunkan pH nutrisi. Di mana membeli larutan tersebut, biasanya tersedia di toko-toko hidroponik terdekat di kota Anda.

Sekian sharing tentang pengaruh pH terhadap tanaman hidroponik. Semoga menginspirasi, yuk hijaukan dinding kota. Segarkan!