Instalasi Hidroponik DFT Paralon PVC (Panduan Pembuatan dan Info Penjualan)
Urban Hidroponik - Dari sekian banyak teknik hidroponik, salah satu teknik yang banyak digunakan untuk skala hobi dan rumahan yaitu Hidroponik DFT memakai paralon atau pipa PVC. Berkebun hidroponik DFT sangat irit lahan karena bisa dipasang secara vertikal, misalnya dengan menempatkan instalasi di dinding rumah.
Cara Membuat Hidroponik DFT (Deep Flow Technique)
- Paralon (ukuran mulai dari 2-4 inci)
- Paralaon 1 atau 1/2 inci untuk saluran fertigasi
- Plokshock
- Keni
- Pompa air
- Bak nutrisi
- Lemp PVC
- Siku besi penyangga
Uraian lebih jelas lagi bisa Anda lihat pada gambar yang telah disertakan di bawah ini. Teknik pembuatannya dimulai dengan memotong paralon sesuai ukuran yang dikehendaki. Setelah dipotong kemudian diberi lobang memakai holesaw (Anda bisa menonton video panduan hidroponik ini, 3 Teknik Pelobangan Paralon).
Setelah diberi lobang, langkah berikutnya yaitu memasang bahan-bahan agar tersusun seperti pada gambar. Tentu hal ini sebaiknya dilakukan di dinding yang telah disiapkan dan diberi siku penyangga.
Hidroponik DFT (Info pembelian: +62 85720006182 SMS/WA/Call) |
Keunggulan Hidroponik DFT
Beberapa keunggulan hidroponik DFT di bawah ini mungkin bisa menjadi motifasi bagi Anda untuk segera membuat instalasinya. Teknik DFT tidak membutuhkan pemakaian listrik 24 jam, Anda hanya perlu memakai pompa pada waktu tertentu saja. Meskipun pompa dimatikan tanaman akan selalu mendapatkan nutrisi karena ada bagian nutrisi yang tergenang di paralon.
Kelemahan Hidroponik DFT
Unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan tanaman antara lain oksigen, dalam teknik DFT ini akar tanaman biasanya sebagian besar terendam dalam nutrisi, sehingga tanaman tidak mendapatkan pasokan oksigen yang banyak. Meskipun demikian hasil pangan dari tanaman yang dibudidayakan memakai teknik DFT tetap bisa diandalkan.
Sekian tulisan mengenai cara membuat hidroponik DFT ini, semoga menginspirasi. Selamat berkebun, happy farming. Mari kita hijaukan dinding kota. Segarkan.
Tidak ada komentar: