IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Membangun Tempat Rekreasi Sehat di Rumah Sendiri - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Membangun Tempat Rekreasi Sehat di Rumah Sendiri

Urban Hidroponik - Rekreasi di Indonesia sangat identik dengan piknik (meninggalkan rumah kemudian pergi ke suatu tempat nun di suatu tempat sana). Namun sebenarnya rekreasi dan piknik merupakan dua hal yang berbeda.

Rekreasi merupakan proses penyegaran kembali badan dan pikiran untuk menggembirakan hati. Sementara piknik merupakan proses bepergian ke suatu tempat untuk bersenang-senang dengan membawa perbekalan yang cukup.

Dengan definisi di atas, sebenarnya setiap orang bisa ber-rekreasi (membangun ulang atau menghadirkan kebahagiaan) tanpa harus piknik (beranjak dari rumah). Loh emang bisa? Bisa.

Mencari kebahagiaan itu tidak dilakukan di luar rumah, melainkan di rumah sendiri. Itu sebabnya kita mengenal ungkapan rumahku surgaku. Karena rumah memang adalah pusat dari kebahagiaan-kebahagiaan, kesenangan-kesenangan. Semoga rumah kita termasuk rumah tipe ini. Semoga.

Bila rumah yang selama ini Anda huni masih menjadi penjara sepi, atau bui yang penuh rasa nyeri, ada sesuatu yang hilang di sana. Ada sesuatu yang harus segera Anda hadirkan ulang,

Rumah yang penduduknya berbahagia, rumah macam apakah itu? Apakah rumah mewah yang di dalamnya berderet belasan mobil mahal? Rumah yang di dalamnya ada kolam renang yang luas? Rumah dengan segala perhiasan dunianya?

Membangun Tempat Rekreasi di Rumah Sendiri


Tidak, sama sekali tidak kebahagiaan tidak melulu diukur dari seberapa banyak perhiasan dunia yang ada di dalam sebuah rumah. Memang terdengar sangat klise, tapi demikianlah adanya kebahagiaan, ia tidak hadir di genangan emas, tidak pula hadir di gunungan intan. Kebahagiaan hadir di mana saja bagi siapa saja yang menciptakannya.

Kita sekarang kembali ke masa silam, apa yang membuat orangorang zaman dulu begitu berbahagia menikmati hidup, padahal mereka tidak memiliki banyak kesenangan dunia. Aih, ternyata rahasianya satu saja, karena di rumah mereka ada kebun, ya ada pekarangan/ruang/tempat yang di dalamnya bisa digunakan untuk bercocok tanam.

Sekilas mungkin terdengar mengadaada, akan tetapi kebun memang memiliki kekuatan magis, psikologis, sekaligus medis yang dapat menjadi sumber-sumber energi positif, energi kebahagiaan bagi para penghuninya.

Elemen Rumah Modern yang Hilang
Kebun menjadi salah satu elemen rumah yang hilang di era modern. Itu sebabnya kini ada banyak sekali pengembang perumahan yang menawarkan green living, hunian ramah lingkungan dan sebagainya.

Hilangnya kebun dari rumah kita, sebenarnya masih bisa kembali dihadirkan, termasuk oleh Anda yang bermukim di kawasan kota, di kawasan yang rumahnya padat tanpa pekarangan, tanpa sisa lahan.

Aneka Jenis Kebun untuk Perumahan Urban
Pemukiman urban yang sesak, dipadati beton dan batu sebenarnya bisa dijadikan media yang cukup baik untuk berkebun. Tentu bukan kebun dalam pengertian konvensional yang terbentang secara mendatar (lanskap). Melainkan dalam bentuk vertikal, atau disebut juga vertikultur.

Kebun vertikal bisa dibuat dengan memanfaatkan dinding rumah, pinggiran gang, atap rumah, tempat jemuran dan sebagainya. Semua tempat tersebut sangat memungkinkan untuk disihir menjadi hijau, menjadi tempat untuk menanam kangkung, bayam, atau tanaman produktif lainnya.

Kebun hidroponik juga bisa menjadi alternatif kebun rumahan di kawasan urban. Hidroponik sebagai salah satu sistem kebun irit lahan sangat bisa diandalkan untuk dijadikan kebun urban. Kebun minimalis yang berfungsi sebagai ladang produksi, ladang rekreasi, ladang relaksasi.

jasa hidroponik, urban hidroponik

Kebun akuponik, sistem berococok tanam yang digabungkan dengan perikanan ini bisa dijajal kemampuannya. Ruang yang dibutuhkan tak besar, dengan lahan 50 cm dan tingginya beberapa meter Anda sudah bisa memiliki kebun akuponik yang asyik.

Berkebun, Rekreasi Sehat Kaum Urban
Rasanya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa berkebun merupakan salah satu cara sehat yang bisa dilakukan untuk sekadar memenuhi aspek rekreasi di kawasan urban. Sudahkah Anda memiliki kebun di rumah sendiri?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.