IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Penyebab dan Solusi Gugur Bunga pada Tomat Hidroponik (Blossom Drop) - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Penyebab dan Solusi Gugur Bunga pada Tomat Hidroponik (Blossom Drop)

 Urban Hidroponik - Berkebun tomat memang asyik, dalam jangka waktu tertentu Anda bisa panen buah tomat banyak baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dibagikan ke tetangga terdekat. Akan tetapi beberapa petani tomat rumahan sering dihadapkan pada kendala blossom drop atau rontok bunga pada tanaman tomat. Alhasil Anda gagal panen.

Penyakit rontok bunga  (blossom drop) tanaman tomat bisa terjadi di musim hujan maupun kemarau. Biasanya semua bunga tomat mendadak berguguran, hanya satu dua saja yang tersisa. 

Blossom Drop pada Tanaman Tomat 


Blossom drop masih menjadi momok mengerikan yang dihadapi petani tomat (Solanum lycopersicum) terutama untuk Anda yang berkebun di daerah panas. 

Penyebab Rontok Bunga pada Tomat
Secara umum penyebab rontok bunga pada tomat dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut, antara lain:
  • Suhu udara yang terlalu panas
  • Hama penyakit (jamur leaf spot)
  • Kadar hara tertentu berlebihan (N)

Suhu udara yang terlalu panas pada umumnya merupakan sebab utama dari rontoknya bunga tomat. Bagaimana suhu udara memengaruhi tomat? Suhu ekstrim akan berpengaruh terhadap pembentukan serbuk sari, akibatnya serbuk sari menjadi sangat lengket dan tidak mudah lepas. Rontok bunga (blossom drop) merupakan proses alami yang dialami bunga ketika gagal melakukan proses penyerbukan. 

Bila suhu udara di kebun Anda berada di atas 30ºC di siang hari, di atas 24ºC di malam hari, dan di bawah 12C di malam hari, selama waktu tertentu dan berkepanjangan biasanya akan menyebakan bunga tomat rontok yang berkepanjangan sering menyebabkan bunga yang telah mekar menjadi rontok.

Selain suhu udara yang ekstrim, penyebab rontok bunga pada tomat adalah jamur atau pemberian unsur nitrogen (N) yang tidak tepat (berlebihan).

Bagaimana Solusi Blossom Drop?
Karena suhu udara merupakan faktor utama yang sering dialami petani, maka sebaiknya tomat ditanam di instalasi hidroponik yang terlindung dari cahaya matahari langsung, bisa dengan memakai green house pelindung lain yang memungkinkan. Kemudian cobalah menanam tomat dengan varietas berbeda yang lebih tahan terhadap suhu ekstrim.  Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membantu proses penyerbukan pada bungan tomat, caranya dengan menepuk-nepuk bungan tomat secara perlahan dengan harapan serbuk sari bisa mengalami penyerbukan, sehingga tumbuh buah dan tidak rontok.
urban hidroponik, urban farming

Kelembapan ideal untuk tanaman tomat berkisar antara 40-70%. Jika kelembaban terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan mengganggu pelepasan serbuk sari dan kemampuan serbuk sari polen untuk melekat pada putik, sehingga polinasi tidak terjadi. Jika kelembapan terlalu rendah, siram daun pada siang hari. Ini akan mendinginkan tanaman dan meningkatkan kelembapan. Ini tidak dianjurkan di daerah dengan kelembapan yang tinggi atau ketika adanya penyakit karena jamur. Petani di daerah dengan kelembapan yang tinggi seharusnya menanam varietas yang tahan terhadap kelembapan (Sumber: 2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.