IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Kenapa Brotowali/Batrawali Berasa Pahit? - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Kenapa Brotowali/Batrawali Berasa Pahit?

Urban Hidroponik - Dulu, di kampung saya, batrawali selalu dijadikan ajang kontes pada perayaan Hari Kemerdekaan RI. Ada salah satu lomba yang di dalamnya kontestan mesti balapan sembari menggigit batang batrawali yang kulitnya sudah dikupas.

Pemenangnya tentu, yang paling cepat sampai garis finish dan tetap menggigit batang batrawali di mulutnya. Alamak! Sekarang kita akan berbagi mengenai manfaat batrawali untuk kesehatan dan kandungan batrawali itu sendiri.

Batrawali memiliki nama ilmiah Tinospora rumphii  sementara di beberapa daerah di Indonesia memiliki nama sendiri misalnya brotowali, putrawali, daun gadel, andawali, atau antawali. Tanaman yang sangat pahit ini termasuk jenis perdu menjalar dan melilit. Batangnya sangat khas, berbintil-bintil.
Daun Brotowali merupakan daun tunggal dengan bentuk seperti Jantung bertangkai.dan memiliki panjang 7 – 12 cm serta lebar 5 – 10 cm. Bunga tanaman brotowali berukuran kecil dan berwarna hijau muda. Hebatnya, Brotowali dapat dengan mudah tumbuh di berbagai tempat,di hutan,dipekarangan,maupun sebagai tanaman hias.

Jejak Tanaman Brotowali sebagai tanaman obat telah terekam di banyak negara. Seluruh bagian tanaman Brotowali digunakan sebagai obat pengganti kina yang berfungsi untuk penanganan penyakit Malaria. Di Filipina, batrawali digunakan sebagai obat kencing manis atau diabetes mellitus. lalu, bagaimana dengan di Indonesia?


Di Bali batang batrawali digunakan sebagai obat sakit perut, demam, dan sakit kuning. Tumbuhan batrawali juga mereka gunakan untuk obat sakit punggung atau pinggang. Berbeda dengan masyarakat Jawa yang menggunakan batrawali sebagai obat demam dan obat luar untuk luka dan gatal-gatal. Air rebusan batrawali juga digunakan untuk penyakit koreng atau borok yang sulit sembuh.

urban hidroponik jasa hidroponik akuaponik


Semua khasiat dan manfaat tadi bisa diperoleh karena adanya kandungan yang kaya pada bagian tanaman batrawali. Akar tanaman batrawali mengandung senyawa berbelin dan kolumbin yang bersifat sebagai anti mikroba.

Daun dan batang batrawali mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Daun batrawali diketahui dapat digunakan sebagai obat pencahar, obat diabetes, serta obat luka. sedangkan batang batrawali dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh serta meningkatkan nafsu makan.

Batrawali memiliki sifat analgesik, yaitu dapat menghilangkan rasa sakit, serta sifat antipiretik, yaitu dapat menurunkan panas. Batrawali juga dipercaya mampu melancarkan cairan limpa serta meningkatkan sekresi saliva dan efek sedatif. Untuk kesehatan gigi, batrawali mampu membantu membersihkan gigi tiruan sehingga mengurangi jumlah candida albicans.

Sekian sharing mengenai kandungan senyawa batrawali dan manfaat umum yang bisa didapatkan dari batrawali.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.