IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Pengaturan Sinar Matahari untuk Tanaman Hidroponik, Haruskah Full-Day? - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Pengaturan Sinar Matahari untuk Tanaman Hidroponik, Haruskah Full-Day?

Urban Hidroponik - Sinar matahari merupakan faktor wajib yang menentukan keberhasilan tanaman hidroponik Anda. Tanpa sinar matahari tanaman hidroponiknya tidak bisa tumbuh maksimal. Itu artinya, dengan segala cara harus diupayakan agar sinar matahari didapatkan secara cukup oleh tanaman.

Kira-kira seberapa lama sih tanaman harus terkena paparan sinar matahari supaya bisa tumbuh maksimal? Itu artinya kita bicara tentang intensitas cahaya matahari, yaitu total cahaya yang diterima tanaman. Intensitas cahaya matahari menunjukkan pengaruh primer pada fotosintesis, dan pengaruh sekundernya pada morfogenetik. Pengaruh terhadap morofogenetik hanya terjadi pada intensitas rendah

Kebutuhan Cahaya Matahari Tanaman Hidroponik


Sebelumnya, kita perlu ketahui juga bahwa tanaman yang kekurangan sinar matahari akan mengalami beberapa hal sebagai berikut, yaitu:

  • Tanaman kurus dan menjulang
  • Jarak antar batang daun renggang
  • Warna hijau daun kurang nendang (kekuningan)
  • Nilai jual buruk
Sebenarnya masih banyak lagi kerugian lain bila tanaman tidak menerima sinar matahari dengan cukup. Secara garis besar kekurangan sinar matahari dapat mengganggu proses fotosintesis pada tanaman. Ketika penyemaian dapat menyebabakan etiolasi (batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat/tidak hijau.

Berdasarkan hubungan antara cahaya dan tanaman (fotosintesis) maka tanaman dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu tanaman C3, C4 dan tanaman CAM (crassulacean acid metabolism). 
  • Tanaman C3 dapat tumbuh baik dibawah naungan tau di tempat yang intensitas mataharinya rendah. Contohnya gandum, dan kedelai.
  • Tanaman C4 adalah tanaman yang mampu hidup di lahan yang terpapar intensitas matahari penuh. Contohnya jagung dan tebu. 
  • Sedangkan pada tanaman tipe CAM yang menjadi ciri mendasarnya adalah memiliki daun yang cukup tebal sehingga laju transpirasinya rendah/hidup di daerah kering. Tumbuhan dari famili crassulaceae, termasuk juga Crassulaceae, Cactaceae, Bromeliaceae, Liliaceae, Agaveceae, Ananas comosus, dan Oncidium lanceanum.
Berdasarkan ekologi (kondisi lingkungan/habitat awal hidupnya), tanaman dapat dibedakan jenisnya menjadi sebagai berikut:

  • Xerofit: tumbuhan yang hanya dapat menyesuaikan dirinya dengan kondisi suhu dan lingkungan yang kering  dengan penerimaan sinar matahari yang sangat kuat, misalnya kaktus dan pohon kurma.
  • Higrofit: tumbuhan yang hanya dapat menyesuaikan dirinya dengan suhu dan lingkungan yang lembab di mana penerimaan cahaya matahari hanya sedikit tetapi lokasinya dekat dengan sumber air, misalnya lumut dan tumbuhan jenis paku-pakuan.
  • Hidrofit: tumbuhan yang mampu bertahan dan hidup pada lingkungan berair , di mana intensitas cahaya matahari bisa tinggi  atau rendah misalnya tumbuhan teratai dan berbagai macam jenis ganggang/
  • Mesofit: tumbuhan yang mempunyai kemamapuan bertahan dan tumbuh dengan subur pada lingkungan yang cukup dengan ketersediaan air dan tidak butuh jumlah debit air yang melimpah. Misalnya tumbuhan cokelat.
  • Heliofit: tumbuhan yang tumbuh dengan subur dan memiliki kualitas buah yang baik jika mendapat pencahayaan yang penuh atau sinar matahari langsung.
  • Skiofit: tumbuhan yang tumbuh dan berkembang dengan baik jika sedkit mendapat intensitas pencahayaan dari sinar matahari.

Kebutuhan Cahaya Tanaman Hidroponik
Sekarang kita balik lagi ke topik, sudah terlalu lebar ini artikel tapi semoga menambah wawasan kita semua. Jadi seberapa banyak/lama tanaman hidroponik harus terkena cahaya matahari?

Kebun hidroponik indoor butuh cahaya (artifisial) antara 8-10 jam dengan LED yang sudah dipadukan antara spektrum biru dan spektrum merah. Sementara untuk tanaman hidroponik outdoor ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
  • Cahaya matahari terbaik untuk tanaman yaitu mulai dari pagi sampai tengah hari 
  • Usahakan agar bisa menerima cahaya matahari full-day untuk mencapai hasil yang maksimal. 
  • Modul atau instalasi atur sedemikian rupa agar menghadap ke arah matahari terbit
  • Sekurang-kurangnya tanaman butuh cahaya matahari selama 8 jam.
  • Sebagian besar tanaman bisa beradaptasi dengan intensitas cahaya full day dan durasi (lama pencahayaan) yang dibutuhkan tanaman sekitar 12-14 jam*
  • Sebagian besar tanaman sangat betah dengan paparan sinar matahari pagi sampai pertengahan hari.
kebutuhan sinar matahari tanaman hidroponikNah, semoga artikel tentang sinar matahari dan tanaman hidroponik ini cukup mengungkap misteri antara tanaman, hidroponik dan matahari. Sampai ketemu di artikel berikutnya, happy farming, selamat berkebun. Yuk, sinari kebun kita. Segarkan!


Sebagai informasi tambahan, hasil penelitian di bawah ini menunjukan pengaruh cahaya matahari pagi, siang, dan sore bagi tanaman (Sumber: Karya Ilmiah Tentang Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Bawang Merah. yang disusun oleh Ayu Daryani, Ayu Puspita, Dinda Ayu S, Dini Oktarina dan Ratu Annia P - SMA PGRI 2 Palembang.) Silakan dicermati:

Bawang Merah yang Terkena Cahaya Pagi
Pada tanaman bawang merah yang terkena cahaya pagi baik pertumbuhan maupun perkembangannya lebih cepat, dalam jangka waktu 5 hari tanaman bawang merah tersebut sudah mulai terlihat perkembanngannya dengan muncul daun dari bawang merah tersebut dan pertumbuhannya juga lebih cepat dari hari ke hari. 

Pada hari ke lima bawang merah berkembang dengan munculnya daun setinggi 3 cm, sampai jarak tiga hari yaitu hari ke delapan bawang merah sudah muncul daun 7 cm.dapat dilihat sekali bahwa tanaman bawang merah termasuk tanaman yang mudah pertumbuhannya dan perkembangannya apabila tanaman tesebut di pengaruhi oleh cahaya matahari.

Bawang Merah yang Terkena Cahaya Siang
Tak berbeda jauh dengan bawang merah yang terkena cahaya pagi,  bawang merah yang terkena cahaya siang dengan intensitas cahaya yang cukup, batangnya akan tumbuh lebih pendek namun batangnya kokoh dan daunnya berwarna hijau (mengandung klorofil). Hal ini disebabkan karena pengaruh kerja hormon auksin (hormon tumbuh). Di tempat yang gelap terkandung auksin lebih banyak sehingga merangsang pemanjangan batang lebih cepat. 

Sedangkan ditempat terang ,cahaya akan menguraikan  auksin /terdispersi  ke sisi gelap dan menghambat pertumbuhan memanjang.cahaya juga berperan dalam proses fotosintesa sehingga tanaman yang kekurangan cahaya tidak dapat melakukan proses fotosintesa sehingga menyebabkan menjadi lemah dan pucat.sedangkan tanaman ditempat terang akan tumbuh kokoh dan segar karena fotosintesanya berlangsung seimbang.

Bawang Merah yang Terkena Cahaya Sore
Pada Tanaman bawang merah yang terkena cahaya matahari sore, pertumbuhannya 2 cm dalam jangka waktu 6 hari,dan perkembangannya juga sama. Perkembangan daunnya berwarna hijau muda pucat sedangkan yang dipengaruhi cahaya matahari daunnya hijau muda terang dan terlihat segar. 

Bawang Merah yang ditempatkan pada cahaya sore pertumbuhannya lebih tinggi dari pada di tempat terkena cahaya pagi dan siang, hal ini di sebabkan karena bawang merah pada tempat gelap mencari matahari sedangkan pada tempat terang hormon sangat cepat berkembang, dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan pemanjangan batang.

Ingin berkebun hidroponik tanpa cahaya matahari? Silakan baca juga artikel Artificial Light Gardening, Kebun Hidro Tanpa Simat.


Daftar Pustaka
http://jambi.tribunnews.com/2015/11/15/tanaman-hidroponik-butuh-sinar-matahari-yang-cukup
https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/03/08/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan-tanaman/
http://be-ef.blogspot.co.id/2011/10/tanaman-c3c4-dan-cam.html
*https://www.reference.com/home-garden/sunlight-affect-plant-growth-85fd718c9ad70781#
**http://www.dummies.com/home-garden/gardening/flower-gardening/how-much-light-do-plants-need/

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.