IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Kebun Bawang Merah Vertikultur Raup 18 Juta Rupiah Sekali Panen - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Kebun Bawang Merah Vertikultur Raup 18 Juta Rupiah Sekali Panen

Urban Hidroponik - Meraup untung belasan juta rupana bisa dilakukan dengan menanam bawang merah secara vertikultur. Cara ini sudah dilakukan oleh Bapak Suhadi, pengusaha agrobinis dan petani di Tegalbero Camp miliknya di Tegalbero, Kel. Wirogunan, Kota Pasuruan.

Berkebun dengan teknik vertikultur ini diharapkan bisa menjadi pemicu kepada masyarakat di sekitarnya untuk gemar bercocok tanam walau di lahan sempit sekalipun.

Cara Menanam Bawang Merah Sistem Vertikultur


Bapak Suhadi yang menggarap lahan Tegalbero Camp seluas sekitar 2,5 hektar, yang terletak sekitar 1 km di pinggiran Kota Pasuruan juga menerapkan model pertanian terpadu yang mewadahi perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan (buntaninak). 

Sistem pertanian vertikultur ini sekilas tampak mahal namun menurut beliau sebenarnya murah karena media tanam bisa dipakai berkali-kali panen. Beliau membuat kebun vertikultur tersebut di dalam greenhouse berukuran 10 x 10 meter. Di dalam greenhouse tersebut ada 300 pipa PVC yang berdiri tegak setinggi 2 meter. 

Setiap batang paralon tersebut diberi lobang sebanyak 120 lubang dengan diameter 10 cm. Di bagian tengah terdapat pipa PVC kecil yang difungsikan sebagai saluran fertigasi (saluran pemupukan dan penyiraman) 

Media tanam yang digunakan yaitu berupa media tanam yang bersifat porus agar memudahkan penyiraman. Dalam satu batang paralon (2 meter 120 lobang) beliau bisa panen bawang merah sebanyak 4 kilogram. Total kebun vertikultur yang dimilikinya berjumlah 300 tonggak. Artinya beliau bisa panen bawang merah sebanyak 4Kg x 300 pipa = 1200 Kg.

Bawang merah sebanyak itu dijualnya dengan harga sekitar Rp 15 Ribu/kg, artinya beliau bisa mendapatkan uang sebanyak 15.000 x 1200 kg =  18 Juta rupiah sekali panen. (Hari ini, istri saya belanja bawang merah ke pasar terdekat sebanyak 250 gram (1/4kg) harganya 11 ribu rupiah atau sekitar 44 ribu rupiah/kg). 

Umbi bawang merah yang ditanam secara vertikultur memang tidak sebesar kalau ditanam di tanah. Tetapi umbi bawang merah ala vertikultur itu lebih keras, bahkan saat kering pun tidak susut.

Keahlian tersebut diraihnya dengan berbekal keuletan belajar dari internet loh. Wow!

Anda berminat? Yuk, kita ngumpulin pipa PVC yang banyak. Tapi jangan lupa baca dulu artikel Cara Menanam Bawang Merah Vertikultur, supaya nggak nyasar di jalan. Selamat berkebun, happy farming :)

Sumber: 
http://www.umm.ac.id/id/arsip-koran/viva-news/vertikultur-solusi-bertani-di-lahan-sempit.html

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.