Cara Membuat Pupuk Cair Organik, Belajar Bikin POC Yuk

Urban Hidroponik - Berkebun hidroponik memakai pupuk organik sebenarnya bisa saja dilakukan. Misalnya di salah satu sekolah di Bandung, siswa mengurus kebun hidroponik dengan mengandalkan pupuk organik yang dibuat sendiri, sehingga mereka tidak ketergantungan pada nutrisi AB mix.

Harga pupuk AB mix bagi sebagian orang mungkin terasa mahal, karena butuh pupuk hidroponik alternatif semakin banya dicari dan dikreasikan. Kali ini kita akan berbagi mengenai cara membuat pupuk cair organik.

Hanya saja pembuatan POC ini butuh keuletan, karena Anda butuh mengumpulkan beberapa bahan yang berbeda dan butuh waktu dalam proses pengerjaannya.

Cara Membuat Pupuk Cair Organik

Bila Anda ingin bereksperimen membuat POC sendiri, berikut ini daftar bahan-bahan pembuatan POC yang harus disiapkan, yaitu:

Bahan-Bahan Pembuat Pupuk Organik Cair

Daun kirinyuh (Chromolaena Odorata) sebanyak 1 kg
Daun kembang bulan (Tithonial diversifolia) 1 kg
Daun babadotan (Ageratum conyzoides) 3 ons
Daun sintrong (Crassocephalum crepidoides) 3 ons
Daun kaliandra (Calliandra calothyrus) 1 ons
Daun pakoasi, 5 ons
Daun seruni (Sphagneticola tribolata) 1 ons
Daun bayam liar, 2 ons
Daun jalantir (Conyza sumatrensis), 1 ons
Tali putri (Cuscuta australis), 1 ons
Buah kersen (Muntingia calabura L.)
Air kelapa basi 2 liter

Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair
Cacah atau potong hingga menjadi kecil semua bahan yang diperlukan, kemudian satukan dan rendam dengan air kelapa basi. Tujuan perendaman ini adalah agar pada saat proses penggilingan, mesin dapat menggiling dengan sempurna.

Biasanya mesin giling selalu membutuhkan air untuk menggiling bahan dengan sempurna. Namun apabila tidak ada air kelapa tidak apa-apa hanya saja usahakan untuk menggunakan air seminimal mungkin.

Giling bahan yang telah dicacah menggunakan mesin giling atau penggilingan daging. Jika tidak ada mesin giling atau gilingan daging boleh ditumbuk.

Setelah bahan menjadi lembut dimasukkan ke dalam tong, tambahkan air kelapa basi sebanyak 1 liter dan MOL 1 liter per paket, kemudian ditutup dan beri sedikit lubang udara di atasnya karena bahan ini menghasilkan gas.

Kemudian putar atau diaduk selama dua minggu pertama putar minimal tiga kali sehari selama 15 menit. Setelah dua minggu pertama waktu pemutaran menjadi fleksibel, boleh sehari sekali atau seminggu tiga kali. Karena pada tahap ini tidak ada perkembangan yang signifikan pada bakteri walaupun setiap hari melakukan pemutaran.

Setelah minimal 1-2 bulan, pupuk ini sudah jadi. Pada saat jadi, bahan akan berubah menjadi cairan dan ampasnya hanya tinggal sedikit. Saring dan peras air dari tong tersebut menggunakan kain. Pupuk organik cair siap digunakan.

Daftar Pustaka

Sinar Tani Edisi 15-21 Januari 2014 No. 3540 Tahun XLIV

Sumber gambar: http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2015/05/Pupuk-organik-cair-Ji-Thul-buatan-siswa-SD-Kenalan-yang-sudah-dikemasi-dan-siap-untuk-dijual-di-pasar.-Photo-by-Tommy-Apriando..jpg