IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Cara Budidaya Wortel (Daucus carota L.) Secara Organik - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Cara Budidaya Wortel (Daucus carota L.) Secara Organik

Urban Hidroponik - Tanaman umbi yang satu ini juaranya vitamin A, dia tidak lain adalah wortel alias daucus carota L. merupakan tanaman sayuran yang dipanen umbinya. Warna jingga merupakan warna umbi wortel yang khas, terang, renyah, dan agak manis.

Wortel menjadi sumber vitamin A yang sangat banyak, juga mengandung banyak vitamin B dan vitamin C.

Biasanya dibudidayakan di dataran tinggi. Kalau dibudidayakan di dataran rendah atau di kawasan kota untuk keperluan urban farming, apakah bisa?

Cara Menanam Wortel Organik


Berdasarkan bentuk wortel terdiri dari tiga jenis wortel. Pertama, jenis imperator dengan ciri umbinya bulat dan panjang, ujungnya lancip, terdapat akar serabut pada umbinya. Kedua, jenis chantenay dengan ciri umbinya bulat dan panjang bersih dari akar serabut, ujungnya tumpul cenderung membulat. Ketiga, jenis nantes sifat dan bentuknya campuran dari kedua jenis di atas.

Kondisi geografis yang ideal untuk wortel yaitu pada ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Wortel menyukai tanah gembur dengan tingkat pH antara 5,5-6,5. Akan tetapi bagi Anda yang ingin ber-urbanfarming ria, wortel masih bisa dibudidayakan di ketinggian 500mdpl.

Persiapan Lahan untuk Menanam Wortel
Menanam wortel butuh tanah yang gembur dan cukup dalam mengingat nantinya kita akan memanen umbi wortel. Kedalaman tanah gembur untuk wortel yaitu sekitar 40Cm. Bila tanahnya tidak gembur maka umbi tidak dapat tumbuh maksima, biasanya akan pendek dan bercabang. Tanah yang sudah gembur kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjangnya disesuaikan lahan. Ketinggian bedengan antara 20-30 cm. 

Bedengan untuk wortel sebaiknya tidak 100% tanah melainkan dicampur dengan kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 10 kg/meter persegi atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jarak lobang tanam untuk wortel bisa dibuat dengan lebar sekitar 20Cm.

Penanaman Benih Wortel
Benih wortel yang ditanam bisa langsung ditempatkan di bedengan tanpa melalui proses semai di tempat terpisah. Simpan benih di lobang yang sudah disiapkan lalu tutup dengan tanah. Usahakan agar tanah tidak kering ya. Biasanya benih wortel akan tumbuh setelah 10 hari.

Pemeliharaan Tanaman Wortel
Setelah benih wortel tumbuh baik, langkah berikutnya adalah pemeliharaan. Lakukan pemupukan setelah berumur satu bulan. Gunakan kompos, pupuk kandang atau POC bila menginginkan wortel organik.

Bila ingin memakai garam kimia, Anda bisa memakai pupuk urea dan KCl dengan perbandingan 2:1 sebanyak 300 kg/hektar. Jangan menyimpan pupuk tepat di lobang tanam ya, atur agar pupuk berjarak sekitar 5cm dari pangkal tanaman wortel.

Cara Panen Tanaman Wortel
Usaha tani budidaya wortel sudah bisa diambil hasilnya setelah 3 bulan hitung sejak benih ditanam. Waktu pemanenan harus benar-benar diperhatikan. Apabila umur tanaman terlalu tua tekstur umbi menjadi keras dan rasanya tidak enak.

urban farming, urban hidroponik

Cara memanen dilakukan dengan dicabut. Kemudian cuci atau bersihkan kotoran tanah yang menempel pada umbi dengan air bersih. Batang dipangkal umbi bisa dipotong atau dibiarkan. Tergantung dari keinginan pasar yang dituju. Budidaya wortel yang dilakukan dengan baik bisa menghasilkan 20-30 ton per hektar. Tergantung pada jenis dan varietas wortel yang ditanam.

Mengenai hama penyakit tanaman wortel akan kita bagikan di artikel berbeda. Selamat berkebun, happy farming :)

Daftar Pustaka
Sumber gambar: https://greenblender.com/smoothies/wp-content/uploads/2015/03/carrots-foods-you-dont-need-to-buy-organic-by-Green-Blender.jpg

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.