Cara Menetralkan pH Asam pada Tanah
Bagaimana cara menetralkan pH tanah yang asam dan basa? Kenapa harus dinetralkan? Secara garis besar pH tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman karena kadar pH sangat menentukan mudah tidaknya unsur hara diserap oleh tanaman.
Secara umum pH tanah yang ideal untuk tanaman berada pada rentang 6-7, pada angka ini tanaman akan mudah menyerah unsur hara makro dan mikro. Pada angkat itu juga unsur hara makro mikro mudah larut dalam air.
Pada pH 5,5 – 7 jamur dan bakteri pengurai bahan organik akan tumbuh dengan baik. Demikian juga mikroorganisme yang menguntungkan bagi akar tanaman juga akan berkembang dengan baik.
Cara Menetralkan pH Tanah yang Bersifat Asam
Tanah yang asam pada umumnya banyak mengandung alumunium (Al) yang meracuni tanaman dan mengikat phosphor sehingga tidak bisa diserap tanaman. Sedangkan tanah basa umumnya banyak ditemukan unsur Na (Natrium) dan Mo (Molibdenum) Bagaimana jika pH tanah yang akan dijadikan kebun ternyata memiliki kadar pH yang tidak sesuai angka di atas?
Ada beberapa cara menetralkan pH asam pada tanah, yaitu dengan pengapuran, secara organik, pemberian pupuk phospat, pengaturan sistem tanam, dan penggunaan mikroorganisme pengurai.
Cara Menetralkan pH Asam dengan Kapur
Cara agar kadar Al dalam tanah menjadi lebih kecil yaitu dengan pengapuran. Pemberian kapur bertujuan untuk meningkatkan pH tanah dari sangat masam atau masam ke pH agak netral atau netral, serta menurunkan kadar Al.
Untuk menaikkan kadar Ca dan Mg dapat diberikan dolomit, walaupun pemberian kapur selain meningkatkan pH tanah juga dapat meningkatkan kadar Ca dan kejenuhan basa. Terdapat hubungan yang sangat nyata antara takaran kapur dengan Al dan kejenuhan Al.
Dosis kapur disesuaikan dengan pH tanah, umumnya berkisar antara 1-5t/ha. Kapur yang baik adalah kapur magnesium atau dolomit yang dapat sekaligus mensuplai Ca dan Mg.
Cara Menetralkan pH Asam Secara Organik
Cara Menetralkan pH Asam Secara Organik
Bahan organik tentu saja dapat meningkatkan kesuburan tanah dan berperan signifikan dalam perbaikan fisik tanah. Bahan organik dapat meningkatkan agregasi, aerasi, perkolasi, serta membuat struktur tanah menjadi lebih remah dan mudah diolah.
Bahan organik tanah melalui fraksi-fraksinya mempunyai pengaruh nyata terhadap pergerakan dan pencucian hara. Asam fulvat berkorelasi positif dan nyata dengan kadar dan jumlah ion yang tercuci, sedangkan asam humat berkorelasi negatif dengan kadar dan jumlah ion yang tercuci.
Penyediaan bahan organik dapat pula diusahakan melalui pertanaman lorong (alley cropping). Selain pangkasan tanaman dapat menjadi sumber bahan organik tanah, cara ini juga dapat mengendalikan erosi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman Flemingia sp. dapat meningkatkan pH tanah dan kapasitas tukar kation serta menurunkankejenuhan Al.
Petani menyadari bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah. Menurut mereka, pengaruh pupuk organik dalam memperbaiki kesuburan tanah kurang spontan akan tetapi pengaruhnya lebih tahan lama.
Sedangkan pupuk buatan pengaruhnya spontan akan tetapi hanya tahan beberapa minggu atau bulan. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk hijau, kotoran ternak, bagas, dan sebagainya.
Cara Menetralkan pH Asam Memakai Pupuk Phospat.
Kekahatan P merupakan salah satu kendala utama bagi kesuburan tanah masam. Tanah ini memerlukan P dengan takaran tinggi untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Untuk mengatasi kendala kekahatan P umumnya menggunakan pupuk P yang mudah larut seperti TSP, SP-36, SSP, DAP. Pupuk tersebut mudah larut dalam air sehingga sebagian besar P akan segera difiksasi oleh Al dan Fe yang terdapat di dalam tanah dan P menjadi tidak tersedia bagi tanaman.
Fosfat alam dengan kandungan Ca setara CaO yang cukup tinggi (>40%) umumnya mempunyai reaktivitas tinggi sehingga sesuai digunakan pada tanah-tanah masam. Sebaliknya, fosfat alam dengan kandungan sesquioksida tinggi (Al2O3 dan Fe2O3) tinggi kurang sesuai digunakan pada tanah-tanah masam.
Cara Menetralkan pH Asam dengan Sistem Tanam
Cara Menetralkan pH Asam dengan Sistem Tanam
Cara ini sebenarnya bersifat preventif (pencegahan). Pengusahaan satu jenis tanaman semusim saja selama tiga tahun berturut-turut menyebabkan tanah menjadi “kurus” dan “cepat panas”. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan sistem tumpang-sari. Sistem tumpang-sari akan tetap menjaga kesuburan tanah agar stabil.
Cara Menetralkan ph Asam Memakai Mikroorganisme Pengurai
Terdapatnya bahan organik yang belum terurai juga akan menyumbangkan tingkat keasaman tanah, peristiwa ini bisa dilihat pada tanah-tanah sawah yang terlalu cepat pengerjaannya. Pemberian mikroorganisme pengurai akan mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah sehingga akan membantu ketersediaan dan keseimbangan unsur hara.
Lalu, bagaimana cara menetralkan pH basa pada tanah? Artikel mengenai pH basa akan kita bagikan dalam postingan berikutnya. Selamat berkebun, happy farming :)
Lalu, bagaimana cara menetralkan pH basa pada tanah? Artikel mengenai pH basa akan kita bagikan dalam postingan berikutnya. Selamat berkebun, happy farming :)
Daftar Pustaka
Sumber: http://bakorluh.babelprov.go.id/content/cara-menetralkan-tanah-asam-dan-basa
Sumber gambar: https://www.milkwood.net/wp-content/uploads/2014/03/p1020806-version-2.jpg
Tidak ada komentar: