Sayur Hidroponik, Pangan Sehat untuk Masyarakat Akar Rumput

Urban Hidroponik - Bila Anda berkebun hidroponik dengan target murni bisnis, ingin mendapatkan keuntungan (rupiah) sebanyak-banyaknya artikel ini tidak perlu dibaca. Kami tidak sedang menulis BEP, market research, atau analisis lainnya tentang bisnis. Saat ini, di dalam artikel ini kami sedang menulis tentang mimpi :D Hehehe

Mimpi tentang sistem yang mengutamakan sayur sehat hidroponik sebagai bahan baku untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehat masyarakat akar rumput yang berdaya beli rendah.

Petani dan industri hidroponik yang konsen untuk tujuan-tujuan bisnis dan menargetkan produk mereka untuk kelompok masyarakat menengah ke atas sudah sangat banyak. Sementara masyarakat kalanan menengah ke bawah (akar rumput) melulu mengonsumsi sayur yang kualitas gizinya sudah berkurang, dikarenakan mata rantai distribusi yang panjang maupun karena tata kelola yang tidak ramah lingkungan.

Sayur Sehat Hidroponik untuk Rakyat

Bagaimanapun, gerakan urban farming dan micro farming pada mulanya merupakan respon akal budi (manusia) atas krisis pangan saat ini sedang melanda. Manusia harus tetap sejahtera, manusia harus bisa mencari solusi dari ancaman kelaparan, gizi buruk, dan krisis pangan.

Harapan di atas berlaku bagi semua lapisan mulai dari lapisan yang paling atas dengan segala kemudahannya dan lapisan masyarakat bawah dengan segala jerih-payahnya.

Faktanya, barisan terdepan yang merasakan getirnya krisis pangan itu tiada lain tiada bukan, rakyat kecil, masyarakat akar rumput.

Menakar Harga Sayur Sehat untuk Rakyat
Untuk membeli sayur sehat baik hidroponik maupun organik, masyarakat pada lapisan ini butuh berpikir sekian kali. Karena itu mereka pada akhirnya kembali membeli produk pangan dengan harga terjangkau, kira-kira seperti ini kangkung 2000-3000/ikat dengan kisaran berat sekitar 250-500 gram.

Itu artinya kisaran harga sayur hidroponik harus berada di rentang tersebut (sudah termasuk biaya pengemasan) agar bisa dicapai dengan mudah oleh masyarakat lapisan bawah.

Memasarkan Sayur Sehat Hidroponik untuk Rakyat
Pertanyaannya ke mana masyarakat kelas bawah ini berbelanja? Tentu bukan ke supermarket, pada umumnya lapisan ini memenuhi kebutuhan pangan cukup di warung terdekat, pedagang keliling atau sewaktu-waktu pergi ke pasar tradisional.

Itu artinya, sayur hidroponik untuk rakyat tidak lagi ditargetkan untuk dijual di supermarket dan pertokoan yang notabene tidak sering didatangi oleh lapisan bawah. Lalu, bagaimana memasarkannya?

Tentu saja dengan menjadikan tempat-tempat belanja di atas sebagai tempat penjualan, bekerja sama dengan warung terdekat, bekerja sama dengan pedagang keliling atau menerapkan cara pemasaran petik langsung.

Mengemas Sayur Hidroponik
Meskipun targetnya akar rumput dengan harga terjangkau, kemasan memiliki peran penting. Buatlah kemasan yang menarik sehingga masyarakat lapisan ini tertarik dan bangga dengan produk sayur sehat hidroponik, selain itu terbentuk kesadaran akan manfaat pangan sehat. Intinya di "abad simulakra" ini kemasan menjadi faktor vital bagi produk-produk Anda.

Sayur Hidroponik Bagaimana Bisa Dijual Murah?
Hitungan matematis untuk pertanian hidroponik ini seharusnya bisa memproduksi sayuran/pangan dengan harga lebih murah ketimbang sistem konvensional. Di sana keunggulan sistem hidroponik, bukan semata bebas lumpur.

Bertani dengan Nurani
Semua tujuan tersebut akan tercapai dengan kondisi-kondisi yang sebelumnya harus diterapkan. Kondisi-kondisi tersebut salah satunya telah diterangkan secara lengkap dalam Al-Quran dan hadits. Artikel mengenai Islamic Agriculture ini akan kami publikasikan secara terpisah.

Selamat berkebun, semoga catatan kecil ini menginspirasi kita semua. Happy farming :) Yuk hijaukan dinding kita. Segarkan!