IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Dampak Kekurangan Kelebihan Unsur Tembaga (Cu) pada Tanaman Hidroponik - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Dampak Kekurangan Kelebihan Unsur Tembaga (Cu) pada Tanaman Hidroponik

Urban Hidroponik - Dampak kekurangan kelebihan unsur Tembaga (Cu) pada tanaman secara umum berpengaruh pada pertumbuhan daun dan bunga. Unsur tembaga (Cu) termasuk unsur mikro pada tanaman, artinya dibutuhkan dalam jumlah sedikit saja.

Fungsi penting unsur hara tembaga (Cu) merupakan aktivator dan pembawa beberapa enzim. Tembaga (Cu) berperan membantu kelancaran proses fotosintesis, pembentuk klorofil, dan berperan dalam fungsi reproduksi tanaman.

Dampak Unsur Tembaga (Cu) pada Tanaman 


Unsur hara  tembaga (Cu) merupakan komponen esensial sejumlah enzim tanaman seperti diamin oksidase,askorbat oksidase,sitokrom-c oksidase, dan sebagainya. Tanpa adanya pasokan unsur tembaga (Cu) yang cukup, enzim- enzim tersebut tidak akan aktif dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kebanyakan terdapat dalam kloroplas (>50%) dan diikat oleh plastosianin. Cu2 Cu3

Kandungan normal unsur tembaga (Cu) di dalam jaringan tanaman berkisar antara 5-20 ppm  biasanya tembaga (Cu) berbentuk senyawa dengan S,O,CO3, dan SiO4 misalnya kalkosit (Cu2S), kovelit (CuS), kalkopirit (CuFeS2), borinit (Cu5FeS4), kufirit (Cu2O).

Unsur tembaga (Cu) yang membantu enzim polifenol oksidase dan diamin oksidase sangat penting dalam sintesis lignin, senyawa penyusun dinding sel yang memberikan kekuatan agar tanaman dapat tumbuh tegak.

Unsur tembaga (Cu) terlibat dalam reaksi redoks, transport elektron dalam fotosintesis dan respirasi yang menghasilkan ATP, yang menjadi sumber energi utama untuk sintesis protein,lemak,membran sel,dan serapan hara secara aktif. Enzim plastosianin oksidase merupakan katalis transfor elektron dalam respirasi (Sumber : Ali Munawar, 2011)

Fungsi Unsur Hara Tembaga (Cu) pada Tanaman

  • Mengaktifkan enzim sitokrom-oksidase, askorbit- oksidase, asam butirat fenolase dan laktase
  • Berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat 
  • Berperan terhadap perkembangan tanaman gengeratif 
  • Berperan terhadap fiksasi N secara imbiotis dan penyusunan lignin. 
  • Berperan dalam transport elektron pada fotosintesis
  • Secara tidak langsung berperan dalam nodul akar 
  • Berperan dalam oksidasi terminal oleh sitokhrom oksidase

Dampak Kekurangan Unsur Tembaga (Cu) pada Tanaman
Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) biasanya ditemukan pada media tanam yang agak asam, daun bagian atas seringkali menjadi bagian paling jelas yang menampilkan gejala kekurangan tembaga (Cu). Daun muda tanaman menguning dan kerdil (pada jagung) tanaman layu dan muncul warna hijau kebiruan atau berwarna hijau gelap dengan ukuran yang besar, terjadi klorosis antar tulang daun pada daun muda meski jaringannya tidak mati.

Pengaruh lain dari kekurangan tembaga (Cu) pada tanaman yaitu tanaman menjadi mudah roboh dan peka terhadap penyakit. Kekahatan unsur tembaga (Cu) dijumpai pada tanaman yang sensitif seperti asparagus, kentang, padi dan kedelai.

Dampak kekurangan unsur tembaga (Cu) lebih nyata pada pembentukan biji dan buah dibandingkan dengan pertumbuhan vegetatif.  Ranting-ranting tanaman menjadiberwarna cokelat, lalu mati dari pucuk ke bawah (die-back), buah-buah berukuran kecil, berwarna cokelat dengan kantong-kantong gum di dalam sudut-sudut dari segmen-segmen bagian dalam buah.

Dampak Kelebihan Unsur Tembaga (Cu) pada Tanaman
Konsentrasi Cu yang terlalu tinggi atau dampak kelebihan unsur tembaga (Cu) pada tanaman dapat mengakibatkan keracunan pada tanaman. Dapat dikatakan bahwa toksinitas tembaga (Cu) terhadap akar dapat mencapai 5-10 kali lebih besar daripada toksinitas Al. Juga dapat memicu terjadinya kekahatan Fe Keracunan ditandai dengan pertumbuhan yang lambat (terutama pada akar). Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan berwarna gelap.

kekurangan kelebihan tembaga (Cu) pada tanaman

Sebagai tambahan informasi, tembaga (Cu) ini disebut juga copper atau Cuprum (Cu) Semoga artikel di atas menambah pengetahuan dan mampu menjadi inspirasi kita dalam bertani. Hijaukan dinding kota. Segarkan!

Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/husnamuslimah1/persentase-unsur-hara-tanaman-tembaga-cu
https://organichcs.com/2014/05/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman/
www.missouribotanicalgarden.org (sumber gambar)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.