IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Roof Garden, Menyulap Tempat Jemuran Jadi Kebun Sayuran - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Roof Garden, Menyulap Tempat Jemuran Jadi Kebun Sayuran

Urban Hidroponik - Tempat jemuran khususnya di kawasan urban, sepertinya tidak lagi berada di depan, pinggir atau belakang rumah. Melainkan sudah berada di lantai atas, di dak. Biasanya berupa tempat terbuka tanpa atap sehingga cukup matahari untuk mengeringkan pakaian yang dijemur.

Bila di rumah Anda ada tempat seperti di atas, alangkah tepat bila ruang tersebut tidak sekadar dijadikan tempat jemur pakaian. Apalagi sekadar tempat kosong yang hanya menampung perabotan-perabotan rusak dan bekas.

Tempat dengan limpahan cahaya matahari sebanyak itu, sangat ideal untuk dijadikan kebun, ya kebun atap. Kebun untuk dijadikan lahan bercocok tanam. Alangkah istimewanya bila kelak dari atap rumah sendiri, Anda bisa memetik sayuran segar, Anda bisa melihat buah-buah tomat bergelayutan kemerahan.

Kebun Atap Mini untuk Kawasan Urban


Dalam tulisan ini, saya tidak membatasi pada berkebun memakai sistem hidroponik. Anda memiliki keleluasaan untuk mengaplikasikan aneka sistem cocok tanam yang paling disukai. Mungkin bisa berupa kebun akuaponik, hidroponik, dan konvensinal atau sebagainya.

urban hidroponik, pelatihan hidroponik akuaponikIntinya atap rumah, memiliki faktor-faktor kunci yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang maksimal, terutama cahaya matahari yang full day.

Selain itu biasanya di atap itu dekat dengan tempat cadangan air (toren) sehingga Anda juga cukup mudah dalam urusan persediaan air untuk pemupukan.

Berikut ini contoh kebun atap hidroponik yang kami kerjakan beberapa waktu lalu di CV Pudak Scientific Bandung. Lokasi kebun hidroponik tersebut berada di dak, di atap lantai 4 dengan dimensi 4x2x1.3 meter persegi.

kebun akuaponik atapKebun hidroponik dengan ukuran seperti di atas bisa digunakan untuk menanam sejumlah 152 tanaman (jarak lobang 20 Cm). Dalam sekali panen (bila tanpa rotasi) Anda bisa menghasilkan 15 Kg sayuran segar (asumsi minimal 100 gram/tanaman).

Bila hanya punya satu rak dan Anda tidak bergabung dengan komunitas petani hidroponik, tentu Anda tidak akan mungkin menjualnya ke supermarket. Gunakan cara pemasaran kreatif, door to door (jual ke tetangga) dan aneka creative market lainnya.

Atau mungkin Anda bisa menjadikan kebun atap itu sebagai ladang berkah, di mana hasil pangannya secara rutin Anda bagikan untuk orang-orang terdekat. Alangkah indahnya berbagi, terlebih sayuran hidroponik merupakan sayura sehat yang bebas pestisida. Berbagi pangan hasil tangan sendiri sensasinya berbeda dengan berbagi pangan yang didapat dari membeli.

jasa hidroponik akuaponik
Kebun Hidroponik Paska Badai Hujan Es Bandung

So... Masih rela membiarkan atap rumah Anda hanya sekadar ruang terbuka dengan aneka perabotan bekas yang tak jelas? 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.