IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Cara Berkebun Cabai Rawit di Pekarangan Rumah - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Cara Berkebun Cabai Rawit di Pekarangan Rumah

Urban Hidroponik - Cabai rawit termasuk komoditi yang harganya sering labil, terutama jelang hari raya atau terjadi juga di hari lain, secara tiba-tiba saja harganya melonjak. Mungkin sebaiknya Anda coba menanam cabai rawit di pekarangan rumah. Nantinya kebutuhan bumbu dapur bisa petik langsung di kebun sendiri.

Sekarang kita akan berbagi kiat berkebun cabai rawit memakai polybag/pot di pekarangan rumah. Sebagai persiapan, benihnya bisa didapat dari cabai rawit yang dibeli dari pasar atau membeli benih cabai rawit personal pouch seperti cabe rawit PELITA F1 atau cabe rawit DEWATA F1. Kemudian siapkan juga pot atau plastik polybag ukuran 30x40 cm, tanah, pupuk kandang/ kompos, pupuk NPK, bambu turus. Sedangkan alat yang dibutuhkan adalah sekop kecil, pisau/golok, dan gunting.

Cara Berkebun Cabai Rawit di Pekarangan Rumah


Ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memulai berkebun cabai rawit di pekarangan rumah, mulai dari semai, tanam, pemeliharaan dan pemupukan sampai dengan panen.

cara budidaya cabai rawit polibag pekarangan rumah
Penyemaian Benih Cabe Rawit
  • Benih cabai rawit biasanya butuh waktu penyemaian sampai dengan 18 hari.
  • Benih disemai pada media tanam berupa tanah + pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1, satu bagian tanah, satu bagian pupuk kandang. 
  • Setelah dewasa silakan (memiliki daun antara 4-6 helai) pindah ke dalam polybag yang berisi media tanam 2:1 (tanah:pupuk kandang/kompos).
  • Media tanam yang sudah dicampur rata, dimasukkan dalam polybag sampai 4/5 bagian. Kemudian setiap polybag diberi 1 sendok makan pupuk NPK.
  • Ingat ya, satu polybag hanya untuk satu pohon cabai rawit saja.
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, agar tanaman lebih mudah beradaptasi dan menghindari risiko kematian karena panas.
  • Pada saat penanaman sebaiknya tancapkan turus atau ajir, agar tidak merusak perakaran tanaman apabila ditancapkan saat tanaman sudah lebih besar.
Pemeliharaan & Pemupukan Cabai Rawit
  • Penyiraman dilakukan setiap hari (pagi hari),dimulai setelah bibit ditanam.
  • Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu, taburkan NPK di sekitar tanaman, kemudian disiram.
  • Pengendalian hama dan penyakit, hama yang biasanya menyerang adalah kutu daun dan ulat, hama keriting daun, bisa dikendalikan dengan manual, dibuang satu persatu atau dengan disemprot menggunakan racun kimia yang banyak di toko pertanian.
  • Tanaman yang sudah tinggi, diikat dengan menggunakan tali pada turus, agar tidak roboh.
Pemanenan Cabai Rawit
  • Panen dilakukan setelah buah sudah masak, pada umumnya cabai rawit bisa dipanen hijau pada umur 45 hari setelah tanam, dan bisa dipanen merah 65 hari setelah tanam.
  • Pemanenan bisa dilakukan dengan memetik langsung ataupun menggunakan gunting.
  • Hasil panen bisa langsung dinikmati untuk lalapan ataupun diolah sebagai bahan masakan dan sambal.
Selamat mencoba, yuk kita manfaatkan sepetak lahan di pekarangan agar lebih produktif. Selamat berkebun, happy farming :) Yuk, hijaukan pekarangan kita. Segarkan!

Sumber gambar:
www.googlesehat01.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.