IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Komposisi Nutrisi Hidroponik AB Mix (Bagian 1) - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Komposisi Nutrisi Hidroponik AB Mix (Bagian 1)

Urban Hidroponik - Nutrisi hidroponik yang terdiri dari Kelompok A dan Kelompok B, terdiri dari berbagai garam anorganik dengan komposisi tertentu yang diatur sesuai kebutuhan tanaman. 

Garam anorganis yang dipakai dalam meramu nutrisi hidroponik terdiri unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, dan S)  mutlak dibutuhkan dalam jumlah banyak. Fungsi unsur hara makro secara umum yaitu membentuk tubuh tanaman, dalam rangka produksi yang tinggi kuantitas dan kualitasnya.

Nutrisi hidroponik berikutnya yaitu nutrisi mikro (Fe, Mn, Cu, Zn, B, dan Mo) yang juga esensial, mutlak dibutuhkan walau dalam jumlah kecil, dan kebanyakan berperan sebagai enzym.

Komposisi Nutrisi Hidroponik AB Mix


Selain unsur hara makro dan mikro, diperlukan juga unsur hara tambahan lain yaitu Na, Si, dan Cl, dan dianggap sebagai “beneficial elements” sebagai unsur hara yang menguntungkan. 

Na dapat menjadi pengganti K, pada lahan yang miskin K, dengan gejala pelepah daun kelapa terkulai. Petani memupuknya dengan garam dapur NaCl, supaya pelepah yang berikutnya tegak. 

Si (silikat), memperkuat jaringan tumbuhan, sehingga penyakit cendawan tidak bisa menyerang. Cl (chlor), patut ditakuti dan dihindari, karena dapat mengganggu rumahtangga air jaringan tanaman, terbentuknya selsel raksasa, penuh dengan air, merusak konsistensi sel, menyebabkan produk hambar tanpa rasa.

Unsur-unsur hara itu setelah masuk ke dalam tubuh tanaman, selalu berubah bentuk, menjadi protein, lemak, dsbnya, dan jangan disangka mereka bergentayangan lepas sebagai unsur individual. Biasanya unsur-unsur itu dikumpulkan di vakuola didalam sel, menanti diproses oleh ribosom yang juga berada dalam sel, untuk menjadi protein, jaringan/tissue, organ/alat tubuh, dsbnya.

Tentang Pemisahan Nutrisi AB Mix
Yang paling populer ialah konsep AB mix, dengan membuat pekatan/konsentrat A dan B, untuk kemudian diencerkan dengan perbandingan 1 : 100, untuk menjadi larutan pupuk AB mix yang siap pakai.

Di grup A ada unsur kation kalsium Ca++, dan di grup B ada anion sulfat SO4 dan anion fosfat PO4 . Dalam keadaan pekat Ca tidak boleh bertemu dengan sulfat, karena terbentuknya gips CaSO4, yang mengendap dan praktis tidak larut, sehingga unsur Ca, maupun sulfatnya, tidak dapat diserap oleh akar.

cara membuat pupuk hidroponikJuga dalam keadaan pekat Ca tidak boleh bertemu dengan fosfat, karena terbentuknya triple super fosfat TSP, yang mengendap dan praktis tidak larut, sehingga unsur Ca maupun fosfatnya, tidak dapat diserap olah akar.

Tetapi dalam keadaan diencerkan, misalnya 1 : 100, maka Ca + sulfat, maupun Ca + fosfat, bisa larut dengan baik. Kemudian Ca, sulfat, dan fosfat, bisa diserap dengan leluasa oleh akar. Gips CaSO4 walau rendah sekali, masih mempunyai daya larut, walau hanya sebesar1.25 %. TSP Ca3(PO4)2 walau rendah sekali, juga masih mempunyai daya larut, walau hanya sebesar 1,75 %.

Itulah sebabnya, dalam keadaan encer, Ca boleh bertemu dengan sulfat, maupun fosfat, tanpa kekhawatiran akan terjadi endapan. Inilah siasat untuk memasukkan unsur Ca dalam ramuan pupuk hidroponik, mengingat pentingnya peran Ca dalam percaturan pemupukan hidroponik.

Lalu, kompisisi pekatan A dan pekatan B untuk nutrisi hidroponik seperti apa? Tunggu di artikel berikutnya. 

Referensi:
Catatn Opa Yos
Sumber gambar: https://ezgrogarden.com/wp-content/uploads/2015/08/Hydroponic-Nutrients2-1024x675.jpg

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.