IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Memilih Jenis Tanaman untuk Vertical Garden - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Memilih Jenis Tanaman untuk Vertical Garden

Urban Hidroponik - Bagi Anda yang sedang bingung memilih tanaman hias untuk vertical garden, sekarang kita akan berbagi mengenai tanaman apa saja yang sebaiknya digunakan untuk kebutuhan tersebut.

Teknik berkebun vertikal atau disebut juga vertikultur alias vertical garden, semakin hari semakin banyak penggemar. Populasinya juga semakin bertambah baik di kota besar maupun di kawasan desa. Kalau Anda membuat instalasi kebun vertikal untuk keperluan hiasan baik interior maupun eksterior, berikut ini beberapa pertimbangan yang harus dimatangkan ketika memilih jenis tanaman.

Memilih Tanaman untuk Kebun Vertikal (Vertikultur)


Memilih tanaman tidak bisa sembarangan karena setiap tanaman memiliki karakter berbeda, ada yang butuh cahaya matahari banyak, ada yang seuprit saja. Ada yang butuh media tanam basah ada yang ingin dikering. Ada yang bercabang ke atas ada yang menjurai ke bawah. 

Menurut Green Homes Indonesia punyanya Mark Sungkar, ada 7 jenis tanaman yang sebaikanya dijadikan pilihan utama untuk berkebun secara vertikal (Vertical Garden), yaitu Tanaman Tahunan (Perenial Plants), Tanaman Semak (shrubs), Tanaman Penutup (ground cover), Tanaman Epifit, Tanaman Berkayu, Tanaman Tumbuh Menjuntai, Tanaman Merambat. Sekarang kita akan bahas secara lebih rinci mengenai tanaman ideal untuk instalasi kebun vertikal.

Tanaman Tahunan (Perenial Plants)
Perenial Plants berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata per (melalui) dan  annus (tahun), sehingga bisa diterjemahkan sebagai tanaman yang hidup bertahun-tahun (biasanya lebih dari dua tahun.).

Tanaman perenial ini memiliki kemampuan untuk menyelamatkan diri dan hidup kembali, sangat adaptif dengan iklim dan cuaca, karena memiliki mekanisme penyelematan diri yang cukup variatif mulai dari menggugurkan daun, dan cara lain untuk bertahan hidup. Contoh tanaman perenial yang bisa dijumpai di lingkungan sekitar ialah bunga dahlia.

Tanaman untuk Vertikal Garden
Bunga Dahlia

Kemampuan tanaman perenial beradaptasi dan bertahan hidup menjadi keuntungan tersendiri karena Anda tidak begitu dituntut untuk melakukan perawatan intensif, cukup diberi pupuk atau nutrisi secukupnya saja. 

Tanaman Semak (Shrubs)
Tanaman shrubs (semak) yang sering kita jumpai misalnya bunga melati dan bunga azalea. Sifat tanaman semak ini biasanya memiliki ketinggian tidak lebih dari satu meter, rimbun, dan berbunga banyak sehingga segar dipandang. 

Bunga Azalea

Bunga Krisan (Seruni)

Anda tidak perlu sering-sering melakukan pemangkasan akan tetapi meskipun demikian pemangkasan tetap perlu dilakukan agar tanaman tidak menjalar ke tempat-tempat yang tidak diinginkan. 

Tanaman Penutup (Ground Cover)
Tanaman penutup memiliki sifat yang datar, tumbuhnya tidak tinggi, biasanya merambat di permukaan tanah atau sedikit menjulang seperti rumput. Contoh tanamannya bisa berupa SBY (Sutra Bombay) atau hema.

Bunga Sutra Bombay

Dikarenakan sifatnya yang menutupi tanah, tanaman ini bisa sangat indah karena bisa menyembunyikan media tanam di belakangnya seakan ia menempel atau menggantung di dinding. Tanaman ini biasanya menyukai tempat yang tidak kering agar batang basahnya selalu mendapatkan pasokan air yang cukup dan terhindar dari kematian. 

Tanaman Epifit
Tanaman epifit merupakan tanaman yang menumpang pada tanaman lain akan tetapi tidak mencuri makanan dari tanaman yang ditumpanginya, misalnya tanaman angrek.

Bunga Angrek

Tanaman epifit seperti angrek biasanya tidak butuh cahaya matahari langsung ada juga beberapa jenis yang butuh cahaya langsung. Anda bisa menyimpannya untuk kebun vertikal yang terlindung kanopi.

Tanaman Berkayu/Berbatang Keras
Tanaman bunga berkayu yang bisa ditemui dengan mudah tentu saja bunga mawar (hati-hati ketusuk duri) bunga-bunga lain misalnya Aglaonema  yang bisa disimpan sangat baik di dalam ruangan (indoor)

Bunga Mawar Merah


Tanaman Tumbuh Menjuntai
Biasa digunakan pada vertical garden sistem pot. Misalnya acalypha, donkey tail, janggut musa, atau smokey green leaf. Struktur tanaman yang menjuntai ini sebaiknya tidak ditempatkan di atas tanaman lain karena akan menatapi bunga yang lain. Bila instalasi vertical gardennya bertingkat sebaiknya tempatkan tanaman ini di paling bawah.


Tanaman yang paling mudah ditanam tanpa media tanam misalnya janggut musa, hanya saja pertumbuhannya relatif lama. Tanaman yang satu ini cukup digantung saja, warnanya menjadi putih bila kering dan menjadi hijau bila terkena air.

Tanaman Creeping Charlie

Atau Anda bisa menanam Creeping Charlie yang relatif mudah pemeliharaannya. Anda cukup menyiramnya sehari 2x dan upayakan media tanam selalu lembab, bahkan untuk memperbanyak tanaman ini Anda cukup memotong bagian tanaman dan menancapkannya ke dalam metan. Daunnya yang hijau akan terlihat mengilap bila terkena sinar matahari.

Tanaman Merambat
Tanaman ini biasa digunakan untuk vertical garden yang dibentuk berdasarkan pola tertentu. Misalnya, Creeping Charlie, pandorea, passiflora, air mata pengantin, dan melati belanda. Tanaman yang memiliki fungsi ganda sebagai hiasan dan pengobatan misalnya bisa menanam sirih.

Semua tanaman di atas bisa Anda miliki dengan mendatangi penjual tanaman hias terdekat di kota Anda atau bisa juga didapatkan dengan cara barter tanaman bersama kawan-kawan penghobi tanaman hias di sekitar Anda. Selamat berkebun, hijaukan dinding kota. Segarkan!



2 komentar:

  1. Saya suka pada tanaman Creeping Charlie, namun tidak saya tanam pada pot menggantung. Saya menanamnya sebagai penutup pot.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai penutup pot tanaman ini sangat bagus juga. Saya juga ada beberapa pot yang ditutupi memakai CC, terutama pot berukuran besar.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.