IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Cara Menanam Seledri di Polybag/Pekarangan (Urban Farming Seledri) - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Cara Menanam Seledri di Polybag/Pekarangan (Urban Farming Seledri)

Urban Hidroponik - Mau menanam seledri di pekarangan rumah? Gampang! Selederi yang punya nama ilmiah Apium graveolens termasuk dalam keluarga Umbelliferae, yang sering dijadikan herba atau tanaman berkhasiat obat.

Daun seledri dikonsumsi sebagai lalapan dan penghias hidangan. Kalau Anda membeli bubur atau bakso, biasanya si penjual membubuhkan irisan seledri. Wah, menggugah selera bukan?  Bijinya dijadikan bahan penyedap dan ekstrak minyak seledri dimanfaatkan sebagai obat.

Secara alamiah, budidaya seledri sangat cocok dilakukan di dataran tinggi dengan ketinggian 1000-1200 meter dari permukaan laut. Tapi sebenarnya seledri bisa ditanam di daerah dataran rendah, terlebih memakai sistem hidroponik. Sebagai catatan seledri kurang tahan terhadap curah hujan tinggi.

Cara Menanam Seledri di Pekarangan Rumah


Menanam seledri di pekarangan rumah bisa dilakukan dengan memanfaatkan pot atau polybag. Media tanam yang bisa dipakai yaitu berupa media tanam yang gembur dan mengandung banyak bahan organik. 

Untuk media tanam Anda bisa datang langsung saja ke toko pertanian terdekat, sudah banyak kok media tanam kemasan siap pakai yang gembur dan organik. Seledri tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-6,5. Apabila tanah terlalu asam sebaiknya tambahkan kapur atau dolomit.

Cara Menanam SeledriSecara umum ada dua cara menanam seledri yaitu secara generatif (dari biji) dan secara vegetatif (dari anakan). Menanam seledri secara generatif bagi pemula sering gagal, bijinya pada tidak mau tumbuh dan cara ini biasanya diterapkan untuk budidaya seledri skala luas atau komersial. 

Menanam seledri secara vegetatif tentu lebih mudah dan lebih sesuai untuk skala rumahan, Anda bisa menanam beberapa seledri di dalam pot/polybag.

Cara Menanam Seledri dari Biji (Generatif)
Ingin mencoba menanam seledri dari biji alias secara generatif? Baiklah, berikut ini cara dan langkah-langkahnya. 
  • Rendam biji seledri dalam air hangat selama 1 jam (50-60 derajat Celcius)
  • Semaikan biji seledri pada media tanam tanah & kompos (2:1) kemudian gunakan baki/nampan sebagai tempat semainya.
  • Buat alur sedalam 0,5 cm dengan jarak antar alur 10-20 cm. 
  • Tebarkan benih ke dalam alur tersebut dan tutup tipis dengan tanah lalu siram untuk mempertahankan kelembabannya. 
  • Anda bisa menyiramnya dengan sprayer bila diketahui media tanam terlalu kering
  • Pastikan juga media tanam tidak terlalu basah ya.
  • Bibit siap dipindahkan ke pot atau polybag setelah 1 bulan atau setelah tumbuh 3-4 helai daun. 
Nah, seperti itulah cara semai benih seledri, cukup lama bukan? Tapi yakin aja, Anda pasti bisa menanam benih seledri dan pada tumbuh. Semangat!

Menanam Seledri Secara Vegetatif
Cara termudah menanam seledri vegetatif yaitu dengan memotong bagian batang bawah + akar dari pohon seledri yang bisa di beli di pasar. Atau bila Anda telah memiliki tanaman seledri sebelumnya Anda bisa mengambil anakan seledrinya dan menanamnya di pot/polybag baru.


Media Tanam untuk Seledri
Media tanam untuk seledri baik yang vegetatif maupun generatif pada intinya harus media tanam yang gembur dan kaya unsur hara organik. Anda bisa membuat media tanam seledri itu kok, caranya dengan mencampurkan tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. 

Apabila tidak ada arang sekam bisa diganti dengan sekam padi, jerami padi atau serbuk gergaji. Hati-hati dalam membuat media tanam, gunakan bahan-bahan yang bebas dari hama dan penyakit. Bila menggunakann serbuk gergaji atau serutan kayu, pastikan serutan tersebut belum dicampuri bahan kimia lain seperti vernis dll.

Perawatan Tanaman Seledri
Perawatan pada tahap awal pindah ke polybag yaitu berupa penyiraman rutin setiap pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu. Bila tidak memungkinkan cukup siram sekali saja, pagi saja atau sore saja.

Setelah satu minggu penyiraman bisa dikurangi intensitasnya, Anda bisa menyiraminya 3 kali saja dalam seminggu.Intinya pastikan media tanam tidak terlalu becek atau tidak kekeringan ya. Oke?

Budidaya Seledri Organik
Nah sekarang, buat Anda yang ingin memiliki dan panen seledri organik, tentu Anda harus merawat seledri tersebut secara organik yaitu dengan menggunakan pupuk organik juga. Bagi Anda yang ingin memakai cara instan Anda bisa memakai pupuk kimia seperti NPK Mutiara.

Untuk budidaya seledri organik pemberian pupuk organik cair sangat efektif diberikan sebagai pupuk susulan. Pupuk organik cair banyak dijual di toko-toko pertanian dalam berbagai merek, atau bisa juga dibuat sendiri.
urban farming, urban hidroponik

Encerkan pupuk organik cair sebelum disiramkan pada tanaman. Mengenai aturan pakai pupuk organik ini bisa Anda lihat pada kemasan, pasti ada aturan pakainya. Begitupun dengan frekuensi pemakaiannya, biasanya disertakan dalam petunjuk yang tertera di kemasan. Pada umumnya pemakaian pupuk organik dilakukan seminggu sekali.

Hama dan Penyakit Tanaman Seledri
Serangan hama dan penyakit pada tanaman seledri apa saja sih? Beberapa di antaranya adalah ulat tanah, keong, kutu dan tunggau. Cara mengatasi hama seledri seperti itu, sebaiknya hindari cara kimia karena nggak baik untuk kesehatan dan lingkungan. 

Cara termudahnya bisa dilakukan dengan pengendalian hama secara mekanis, alias diberantas dengan dipungut langsung dengan tangan. Untuk menghindari serangan penyakit tanaman selderi lakukan pencegahan saja, agar tidak terjadi penyakit. Pencegahan yang dilakukan sejak pemilihan benih, menjaga sanitasi kebun dan pemupukan yang baik.

Apabila serangan penyakit terjadi juga, sekali lagi usahakan untuk menghindari pemakaian pupuk kimia. Anda bisa lakukan penyemprotan dengan pestisida organik. 

Panen Tanaman Seledri
Panen budidaya seledri bisa dilakukan berkali-kali. Panen pertama biasanya setelah seledri berumur 1-3 bulan setelah tanam.  Cara panen seledri dilakukan dengan memotong pangkal batang secara periodik. 

Dalam 2 minggu sekali Anda bisa panen lagi sampai tanaman seledri tersebut tidak produktif lagi dan perlu diganti. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa seledri yang umur produktifnya sampai 1 tahun :D

Sekian cara menanam seledri secara organik ini, semoga menginspirasi. Selamat berkebun, happy farming :) (Sumber gambar: Seledri)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.