IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Cara Memasang Fertigasi Sistem Tetes Hidroponik - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Cara Memasang Fertigasi Sistem Tetes Hidroponik

Urban Hidroponik - Fertigasi hidroponik sistem tetes (drip system) termasuk salah satu sistem hidroponik favorit bagi saya. Sistem yang satu ini fleksibel, artinya saya bisa mengambil sistem ini untuk diterapkan pada perkebunan non-hidroponik, khususnya sistem fertigasinya.

Fertigasi sistem tetes, sangat powerfull untuk diaplikasikan pada kebun non-hidroponik, baik skala hobi maupun skala komersil. Selain itu kelebihan lainnya adalah bisa bekerja secara otomatis maupun semi otomatis.

Prinsip dari fertigasi sistem tetes (drip system) sangat sederhana, yakni membagikan nutrisi pada tanaman melalui tetesan air pada waktu tertentu. Jadi dengan sistem ini Anda bisa mengontrol semuanya, mulai dari kebutuhan nutrisi bulanan, tingkat pertumbuhan, dan sebagainya.

Cara Membuat Fertigasi Sistem Tetes Hidroponik


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memasang sistem fertigasi tetes, terutama pada bagian detail salah satunya pada nepel ulir (atau alternatifnya).

Nepel sanga tepat bila dipasang pada bagian atas pipa PVC/Selang HDPE hal ini dilakukan agar kotoran yang terdapat dalam cairan nutrisi tidak langsung ikutan masuk ke dalam lubang nepel.

Kemudian pemasangan nepel juga harus benar-benar rekat, agar tidak ada air nutrisi yang bocor dan terbuang.

Berikutnya adalah penempatan stik driper itu sendiri, sebaiknya stik dripper ditancapkan di sekitar perakaran tanaman dengan jarak sekitar 5-10 Cm dari pangkal batang.

hidroponik sistem tetes

Nah, demikian hal-hal teknis yang dianggap sepele ketika membuat sistem fertigasi drip system, namun sebenarnya penting dalam pemasangan fertigasi sistem tetes. Selamat berkebun, selamat mengulik ")

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.