Aneka Macam Hama Tanaman Tomat dan Cara Pengendaliannya

Urban Hidroponik - "Nikmatnya berkebun," Demikian gumam Ibu Erna salah satu petani rumahan dari Cianjur. Beliau sudah berkali-kali berkebun tomat di pekarangan dan sudah berkali-kali panen. Kebunnya tidak luas, hanya memanfaatkan sisian rumah yang lebarnya hanya sekitar 50 cm saja dengan panjang sekitar 4 meter.

Ibu Erna berkebun dengan memakai polybag dan media tanam sekam dicampur tanah. Selain untuk konsumsi pribadi tomat tersebut dibagi-bagikannya kepada tetangga sekitar walau saat itu harga tomat sedang melambung (sekitar Rp. 1000/buah) 

Aneka Macam Hama dan Penyakit Tanaman Tomat

Keberhasilan berkebun tomat di pekarangan rumah yang dilakukan oleh Ibu Erna telah menginspirasi tetangga di sekitarnya untuk ikutan berkebun. Tentu keberhasilan tersebut tidak instan, beliau harus melewati aneka serangan hama penyakit tanaman tomat. 

Dalam artikel ini kita akan berbagi mengenai hama tanaman tomat, yang seringkali menyebabkan petani tomat gagal panen.

Hama yang umumnya sering menyerang tanaman tomat antara lain ulat, kutu, dan lalat. Adapun penyakit yang sering menyerang tanaman tomat antara lain layu, busuk, serangan virus dan bakteri. Sekarang mari kita rinci satu demi satu.

Hama Ulat Buah pada Tanaman Tomat
Ulat buah (Helicoverpa Armigera/Heliothis Armigera) yang tubuhnya bisa mencapai ukuran 4-5cm ini memiliki warna hijau, cokelat atau hitam. Ulat buah ini menyerang daun, bunga dan buah tomat. Ulat ini membuat lubang pada buah tomat secara berpindah-pindah.  

Buah yang dilubangi akan mengalami infeksi dan membusuk. Cara mengendalikan hama ulat buah ini secara manual saja, tangkap dan hukum mati. BIla serangan terjadi dalam skala besar-besaran gunakan insektisida.

Ulat Tanah pada Tanaman Tomat
Ulat tanah (Agrotis Ipsilon) aelain menyerang tanaman tomat, ulat tanah juga menyerang tanaman jagung, padi, tembakau, tebu, bawang, kubis, kentang dan sebagainya. Tanaman yang terserang adalah tanaman muda pada bagian pangkal batang. Biasanya sangat rawan terjadi di awal musim kemarau.

Pengendaliannya bisa dilakukan dengan memakai racun kimia berupa penyemprotan pestisida (Bayrusil 0,3% dan Phasvel dengan konsentrasi 0,1%) atau bisa juga secara mekanis, dilakukan pembongkaran pada tanah tersebut kemudian ulatnya dibunuh. Atau secara natural yaitu dengan  menggunakan musuh alami misalnya Tritaxys braurei, Cuphocera varia dan jamur misalnya Botrytis sp.

Hama Kutu Daun Hijau
Kutu daun hijau (Aphis spiraecola) merupakan vektor pembawa virus. Kutu berukuran 2mm ini ada yang bersayap dan tidak bersayap. Daun yang terserang kutu hijau akan menjadi keriting dan kerdil, melengkung ke bawah. Atau juga menjadi menyempit seperti pita dan daun menjadi rapuh.

Pengendalian kutu daun hijau yang non-racun ialah dengan memakai mulsa perak karena kutu hijau tidak suka pantulan sinar matahari atau bisa juga memakai insektisida. Cara alaminya dengan mendatangkan predator seperti Coleoptera, Harmonia arcuata, dan dari ordo Diptera

Hama Lalat Putih pada Tanaman Tomat
Lalat putih (Bemisicia tabaci) atau disebut juga kutu kepul memiliki ciri berwarna putih, permukaan tubuhnya dilapisi tepung putih. Panjang lalat ini kurang lebih 1 mm, rentangan sayapnya sekitar 2 mm. Tanaman tomat yang terserang lalat putih akan terlihat seperti terselubungi tepung putih. 

Bila disentuh tepung putih tersebut akan berhamburan. Akibat serangan hama ini pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan kerdil. Daun akan mengecil dan menggulung ke atas. Pengendaliannya bisa dilakukan eradikasi atau pemusnahan dengan cara mengambil daun yang terinfeksi dan mematikan hamanya. PAstikan semua bagian tanaman yang terserang dibersihkan. Atau dengan cara memakai berupa pemakaian insektisida.

Hama Lalat Buah pada Tanaman Tomat
Lalat buah (Bactrocera sp.) panjang badannya sekitar 8 mm dengan sayap transparan warna tubuhnya hijau kehitaman. Dalam bentuk belatung muda berwarna putih, menjelang tua menjadi kekuningan panjangnya sekitar 1 cm. Belatung ini terletak dalam daging buah.

Buah tomat yang terserang lalat buah menjadi busuk, bila dibuka terdapat belatung. Pupa lalat buah hidup dipermukaan tanah. Untuk mengendalikan hama ini, adalah dengan melakukan pengolahan tanah yang benar. Balik tanah dengan dicangkul atau dibajak, dan biarkan terkena sinar matahari selama beberapa hari hingga pupua lalat mati.

Bisa juga dengan membuat perangkap untuk lalat jantan. Sehingga lalat betina tidak sempat dikawini dan populasinya menurun drastis. Buah yang terserang segera dipetik dan dibakar. Bersihkan gulma disekitar tanaman tomat.

Beberapa hama tanaman tomat di atas merupakan hama yang seringkali menyerang petani tomat. Semoga artikel ini menginspirasi, selamat berkebun, happy farming.