IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Cara Budidaya Brokoli di Pekarangan Rumah Memakai Polybag - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Cara Budidaya Brokoli di Pekarangan Rumah Memakai Polybag

Urban Hidroponik - Masih belum kepincut ikutan urban farming? Masih tega membiarkan pekarangan rumah hanya ditumbuhi besi dan beton? Ih, sayang banget. Berkebun yuk, manfaatkan pekarangan dan lahan sempit di rumah/sekitar rumah untuk berkebun. Salah satunya untuk berkebun brokoli.

Bagaimana cara budidaya brokoli di pekarangan rumah, apakah sulit? Budidaya brokoli sebenarnya cukup mudah, karena tanaman sayur ini cocok dengan iklim Indonesia. Selain untuk keperluan konsumi bila dilakukan dengan serius, Anda bisa meningkatkan kebun pekarangan menjadi lahan bisnis juga loh.

Brokoli yang mengandung banyak vitamin ini punya nama latin Brassica oleracea L. Brokoli masuk ke Indonesia pada tahun 1970.

Cara Menanam Brokoli di Polybag


Langkah-langkah budidaya brokoli di pekarangan atau budidaya brokoli di polybag yaitu dimulai dari penyemaian, penanaman, perawatan, panen dan paska panen. Langkah lengkapnya kami urai satu persatu di bawah sana.

Cara Semai Benih BrokoliAgar memperoleh bibit brokoli yang baik, siapkan dulu penyemaiannya sebaik mungkin. Ada beberapa perlakuan yang harus dilkukan ketika masih dalam tahap semai, yaitu sebagai berikut:
  • Sterilisasi benih, dengan merendam benih menggunakan larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan atau dengan merendam benih kedalam air panas sekitar 55 derajat celsius selama 15-30 menit.
  • Penyeleksian benih, benih yang baik jika direndam dalam air akan tenggelam.
  • Rendam benih selama kurang lebih 12 jam atau sampai benih terlihat pecah agar benih cepat berkecambah.
  • Penyemaian dilakukan dengan menaruh benih di tray atau polibag kecil sedalam 0,2-1,0 cm.
  • Media semai : campuran ayakan pupuk kandang matang dengan tanah halus dengan perbandingan 1:2 atau 1:1.
Cara Menanam Bibit Brokoli
Media tanam gunakanlah campuran pupuk kandang, kompos dan tanah, bisa juga tambahkan pupuk kimia sebagai pupuk dasar. Kalau saya hanya menggunakan tanah, pupuk kandang dan kompos saja sudah cukup.

Setelah bibit memiliki 3-4 helai daun atau berumur 1 bulanan, dilakukan penanaman dipindah ke polybag, pot atau lahan yang sudah disiapkan.


Cara Merawat Tanaman Brokoli

Perawatan yang harus dilakukan untuk tanaman brokoli yaitu mulai dari pemupukan, penyiraman, pengendalian hama dan perempalan.
Pemupukan dilakukan pada 1 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam. Jika melakukan pemupukan dengan melarutkan NPK berikan sekitar 1 sendok teh kedalam seember air, kemudian disiramkan keatas tanah sekitar tanaman.
menanam brokoli di polybag
Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari, kalau musim kemarau dilakukan 1-2 kali sehari terutama pada saat baru pindah tanam dan pada saat pembentukan bunga. Perkirakan saja, kalau tanaman terkena hujan ya tidak usah disiram.

Apabila ada hama dan penyakit yang memerlukan tindakan pengendalian bisa dilakukan manual atau penyemprotan dengan pestisida. Tanaman saya hanya ada beberapa hama yang masih bisa dieksekusi dengan tangan, tapi kalau serangan hama masif tentunya perlu dilakukan penyemprotan pestisida.

Perempalan dilakukan jetika tanaman sudah mau berbunga, maka diketiak daun yang dekat dengan calon bunga akan muncul tunas-tunas tanaman baru, agar pertumbuhan terfokus ke calon bunga maka perlu dilakukan perempalan tunas-tunas tersebut.

Sebenarnya perempalan ini hanya opsi saja, jika ingin bunganya banyak, maka tunas-tunas tadi dibiarkan saja. Pilih bunganya satu gede atau banyak tapi kecil-kecil. Tunas hasil perempalan jangan dibuang ya, lebih baik disayur juga enak kok.

Setelah mulai berbunga, jika anda ingin bunga brokoli berwarna hijau terang maka daun-daun tua tanaman diikat ke atas untuk menutupi bunga yang sedang tumbuh, fungsinya jelas yaitu melindungi bunga dari paparan sinar matahari langsung.

Cara Panen dan Paskapanen Brokoli

Pada saat masa bunga mencapai ukuran maksimal, atau ketika tanaman brokoli telah berumur 55-100 hari, (tergantung varietas atau kultivar tanaman), barulah brokoli siap dipanen. Brokoli yang sudah dipanen selanjutnya diletakkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan proses penyortiran.

Sortir dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang terbagi 4 kelas yaitu : 30 cm, 25 – 30 cm, 20 – 25, dan 15 – 20 cm. Untuk penyimpanan, sebaiknya diletakkan di ruang gelap pada temperature 200 C, dengan kelembaban 75 -85 %, atau di dalam kamar dingin dengan temperatur 4,40 C dengan kelembaban 85 -95 %.

Nah, langkah-langkah atau cara budidaya brokoli di atas cukup mudah bukan? Ayo, sekarang kita hijaukan pekarangan rumah. Kita sihir beton dan besinya menjadi kebon brokoli. Hayu atuh.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.