IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Kendala-Kendala Berkebun Bawang Merah Vertikultur - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Kendala-Kendala Berkebun Bawang Merah Vertikultur

Urban Hidroponik - Berkebun bawang merah vertikultur memang menjanjikan, keuntungan yang bisa diraih bisa berkali lipat dibandingkan pertanian bawang merah konvensional. Semudah itukah? Tentu tidak, semua itu hanya bisa dirasakan bila sistem dibuat dengan tepat.

Mengenai petani yang sukses berkebun bawang merah vertikultur silakan baca omset belasan juta bawang merah vertikultur. Sekarang kita akan berbagi mengenai kendala berkebun bawang merah vertikultur.

Masalah dan Solusi Sistem Vertikultur untuk Bawang Merah


Beberapa kendala/masalah di bawah ini akan dihadapi ketika Anda mencoba berkebun bawang merah memakai sistem vertikultur.

Kendala Sistem Vertikultur Bawang Merah
- Biaya investasi cukup tinggi
- Sistem fertigasi cukup rumit
- Media tanam ambrol
- Pertumbuhan bawang tidak maksimal
- Bawang kering dan mati

Beberapa kendala di atas merupakan tantangan utama dari sistem vertikultur yang digunakan untuk berkebun bawang merah. Bagaimana solusinya?

urban farming urban hidroponikInvestasi Bawang Merah Vertikultur
Mengenai biaya investasi yang cukup tinggi baik dari segi instalasi maupun media tanam, semua itu sebenarnya bersifat relatif. Mungkin benar pada awalnya cukup mahal akan tetapi biaya tersebut tidak sekali pakai. Anda bisa menggunakannya sampai beberapa tahun, artinya sampai beberapa kali panen.

Sistem Fertigasi Bawang Merah Vertikultur
Masalah berikutnya yaitu membuat sistem fertigasi (pemupukan dan penyiraman). Penyiraman secara manual sangat tidak efektif dan absurd bila dilakukan untuk berkebun bawang merah dengan jumlah tower banyak. Jangankan tower banyak untuk 1 tower saja cara penyiraman manual akan kedodoran karena air siraman tidak bisa menjangkau semua bagian lobang tanam.

Pada prinsipnya sistem fertigasi vertikultur ini sederhana, yaitu berupa sistem tetes baik memakai manifold maupun fertigasi internal yang dibenamkan di bagian tengah tower. Akan tetapi memakai sistem tetes (menggunakan manifold) jauh lebih mudah dalam hal perawatan ke depannya. SOlusinya buatlah sistem fertigasi tetes.

Media Tanam Bawang Merah Vertikultur
Kendala berikutnya yaitu media tanam kering dan ambrol, sehingga volume media tanam semakin lama semakin menyusut dan merosot. Dampaknya yaitu beberapa tanaman bawang terbenam, terutama di bagian atas.

Masalah di atas pasti akan terjadi bila media tanam tidak cukup padat ketika pertama kali dimasukkan ke dalam tower. Kedua media tanam tidak mendapatkan air yang cukup sehingga media tanam ambrol pada bagian lobang tanam (mengalami erosi).

Pertumbuhan Bawang Merah Tidak Maksimal
Hal lain yang akan dihadapi adalah tidak maksimalnya pertumbuhan bawang merah, relatif lebih kecil. Kenapa hal ini bisa terjadi? Sebenarnya, bila sistem yang dibuat cukup baik, dan fertigasinya merata bawang bisa tetap tumbuh maksimal.

Kemungkinan ketidakmaksimalan tersebut terjadi karena fertigasi yang tidak merata dan cahaya matahari yang tidak merata. Ya benar kendala berkebun tower adalah cahaya matahari di mana tidak semua bidang tower akan mendapatkan siraman cahaya mtahari yang sama.

Beberapa masalah di atas merupakan masalah umum berkebun bawang merah vertikultur. Selamat berkreasi, selamat berkebun. Happy farming :)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.