IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Cara Membuat Dutch Bucket Hydroponic - URBAN HIDROPONIK

Header Ads

Cara Membuat Dutch Bucket Hydroponic

Urban Hidroponik - Setelah menggelar pelatihan hidroponik dutch bucket secara privat di Purwakarta beberapa waktu lalu, ada pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu peserta pelatihan hidroponik. Pertanyaan tersebut kurang lebih begini, "Hidrotonnya bisa diganti dengan batu split nggak?"

Pertanyaan tersebut sudah kami jawab di TKP pada saat itu juga, Anda mungkin mengetahui jawabannya. Silakan mampir di artikel ini Cara Membuat Media Tanam Batu Split. Kali ini saya akan berbagi teori mengenai cara membuat instalasi hidroponik Dutch Bucket.

Panduan Lengkap Hidroponik Dutch Bucket System (DBS)


Sebelum kita mulai urusan teknis, ada baiknya menambah wawasan dulu mengenai apa dan bagaimana Dutch Bucket System Hydroponic itu. Nama lain dutch bucket ialah Bato Bucket, pertama kali dikembangkan di Belanda dan dijadikan teknik berkebun hidroponik skala industri. Tanaman yang populer dibudidayakan memakai teknik dutch bucket biasanya berupa tomat, terong, cabe, paprika, mentimun.

Teknik hidroponik dutch bucket system diharuskan memakai listrik secara terus-menerus. Elemen-elemen untuk membuat dutch bucket system antara lain: wadah (bucket), nutrient pipe in, nutrient pipe out, water pump, media and nutrient, dan water bank (tandon air).

Atau secara lebih terperinci bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 set instalasi hidroponik Dutch Bucket System antara lain:

  • Bucket/wadah biasanya berupa box es krim 8 liter
  • Shock drat 1/2"
  • Elbow drat 1/2"
  • T Joiner 1/2"
  • Selang HDPE 
  • Hidroton/Zeolite 
  • Bak nutrisi
  • Pompa air
  • Netpot
Semua bahan tersebut di atas, dipasang dengan langkah sebagai berikut (tutorial dalam bentuk video akan kami buatkan secara terpisah)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.